TEKNIK APLIKASI DECOMPOSTER NH++





    TEKNIK APLIKASI DECOMPOSTER NH++

    Sebelum DOC datang
    SEKAM BARU
    lakukan proses fermentasi dengan acuan dosis Decomposter NH++ :
    Decomposter NH++ 50 ml
    Molases/tetes tebu 50ml
    Ait 1 liter
    Sekam di basahi secara merata sambil di buat gundukan secara bertahap, berapa air yang di butuhkan ? sampai sekam semua terlihat basah kuyup tidak ada yang masih kering. Buat bertahap ketebalan 10cm, lalu bikin sekam di basahi lagi lalu gundukan di atas sekam ketebalan 10 cm tadi, begitu seterusnya hingga ketinggian 50cm, jika sekam di rasa cukup lalu di tutup dengan plastik atau terpal, hingga muncul hypa jamur putih di permukaan sekam selama 7 hari. Setelah 7 hari bongkar hamparkan ke sepanjang lantai kandang dengan ketebalan 4 cm – 5 cm. Langsung tata lembaran koran untuk memulai brooding DOC.
    SEKAM LAMA
    Sekam lama jika sebelumnya belum hancur masih berupa gumpalan tebal hancurkan terlebih dahulu, setelah di rasa remah sesuai kelembutan sekam baru, lalu lakukan proses fermentasi. Dosis sama seperti di atas untuk sekam baru. Di buat gundukan secara bertahap hingga sekam basah dengan ketinggian 50cm lalu tutup plastik/terpal, selang 3 hari kemudian bongkar gundukan lakukan penyemprotan Decomposter NH++ seperti di atas, setelah semua basah lalu buat gundukan lagi tutup plasti/terpal kembali, gundukan sekam lama ini di bongkar pada hari ke 7, ratakan untuk proses brooding DOC yang akan datang 2-3 hari kemudian.

    Jika periode sebelumnya ayam pernah terserang penyakit apakah tidak menulari ayam di periode berikutnya karena sekam lama ? tidak…proses fermentasi yang di lakukan itu sudah secara otomatis mematikan bibit penyakit ikutan dri periode sebelumnya, mati karena suhu panas yang timbul saat fermentasi di lakukan, berarti AMAN……

    PENYEMPROTAN HARIAN ( USIA 1 – 20 HARI )
    Penyemprotan harian pertama kali di mulai selepas lembaran koran brooding di buang, dengan dosis :
    Decomposter NH++ 20 ml
    Molases/tetes 20 ml
    Air 1 liter
    dengan kebutuhan luas 15m2 perlu air campuran di atas 1 liter dengan sistem semprot kabut. Sebelumnya sekam di balik bisa menggunakan papan kayu, seperti nyoroki padi itu, intinya sekam bagian bawah terbalik menjadi di atas , baru kemudian di semprot dengan cairan Decomposter dengan interval penyemprotan tiap 3 hari sekali. Jika kandang panggung ada tahapan turun sekam, giliran yang di semprot kotoran di bawah panggung.



    PENYEMPROTAN HARIAN ( USIA 21 – PANEN )
    Dosis pengenceran Decmposter NH++ =
    decomposter NH++ 20 ml - 50 ml
    molases/tetes 10ml
    air 1 liter
    interval penyemprotan setiap hari
    tetap di lakukan pembalikan sekam terlebih dahulu baru di semprot tapi dengan penyemprotan Decomposter setiap hari, karena kotoran yang terbuang sudah mulai banyak, harus terbalik bagian atas menjadi bagian dasar sekam, agar kotoran yang masih baru segera teruraikan oleh bacter dalam decomposter. Semprot KABUT jangan lupa……..

    Apakah dosis harus sesuai yang tertulis di atas ? tidak semakin banyak atau di atas dosis 50ml hasil akan semakin bagus sebab jumlah bacter pengurai kotoran akan semakin banyak.
    Kapan waktu penyemprotan paling tepat ? saat siang hari suhu paling panas dalam ruangan penyemprotan sekaligus menurunkan suhu dalam ruangan kandang.
    Kalau kena ayamnya, tempat pakan dan air minum ? tidak masalah karena cairan hanya berisi koloni bacter yang tidak mengganggu kesehatan ternak.
    harga decomposter NH++ 22rb/liter sudah termasuk biaya kirim
    kalau ambil langsung ke rumah harga 15rb/liter

    \m/
    kipdefayer
    Gusti mboten sare
    bumiternak-betha.blogspot.com
    Bumi Ternak Klaten
    sms/wa 085229779252